Marketing Insight, Apa dan Bagaimana?

      Welcome back Sobat Pena di artikel saya kali ini, semoga semuanya dalam keadaan sehat ya, Amin. Kali ini saya mau berbagi lagi tentang ilmu yang saya dapatkan dari webinar, dan kali ini webinar yang saya ikuti mengupas tentang marketing insight. Nanti akan saya lampirkan juga sedikit dokumentasi serta link webinarnya yaa, jadi Sobat yang ingin nonton langsung tinggal klik saja link yang tersedia. Selamat membaca dan semoga bermanfaat 😊




        Pembicara pertama pada webinar tersebut adalah Ibu Diana Fajarwati, ST., MSM selaku dosen di Universitas Esa Unggul serta seorang consultant. Beliau membahas tentang hal-hal basic yang perlu dipahami sebelum memulai bisnis, dan yang pastinya membahas tentang insight. Beliau menjelaskan, ketika kita membangun suatu usaha, terdapat 3 goals yang harus kita miliki/capai, yang pertama adalah bisnis/usaha kita diterima oleh pasar, yang kedua pelanggan puas dengan bisnis kita, dan yang ketiga kita mendapatkan profit/keuntungan dari bisnis tersebut. Dalam mencapai ketiga goals tadi, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami kebutuhan pasar. Kenapa harus tahu apa yang dibutuhkan pasar? karena pasar itu sifatnya dinamis/berganti-ganti bukan tidak statis/diam di tempat, intinya jika ingin mencapai goals kita harus mampu beradaptasi dan mengikuti arah perubahan pasar tersebut. Jangan takut berbisnis karena pasar selalu bergerak, karena pasar yang bergerak seharusnya mampu memberikan peluang bisnis yang baik untuk  para perintis usaha baru. Dalam memahami kebutuhan pasar ada 3 kata kunci yang perlu diingat, yakni:



  1. Relevansi: menyesuaikan bisnis dengan lingkungan atau trend yang sedang berkembang saat itu. Misalnya sekarang saat masa pandemi kebutuhan akan alat-alat kebersihan meningkat, maka bisnis yang relevan terhadap kebutuhan tersebut memiliki peluang yang besar (bisnis masker, hand sanitizer, sabun, tissue, dsb).
  2. Appealing: membangun bisnis yang terlihat menarik dan disukai oleh customer. Terdapat 3 komponen dari Appealing yakni Functional value, Emotional value, dan Symbolic value.
  3. Suitable: memiliki rasa empati terhadap kapasitas konsumen. Kapasitas konsumen yang perlu dipahami dapat dilihat dari kemampuan financial, lifestyle, demografis, sosiografis, dan kepercayaan para customer.

Apa itu marketing insight?

Insight merupakan pemahaman terkait pemecahan suatu situasi atau problem yang jelas, mendalam, dan terkadang muncul secara tiba-tiba. Jadi, kalau marketing insight berarti pemahaman tentang situasi pasar yang jelas, mendalam, dan terkadang spontan, misalnya saat sedang mengikuti kelas online kita tiba-tiba dapet ide ingin membuat usaha yang sesuai dengan kondisi pasar. Dari segi keilmuan, riset pasar dapat menjadi strategi dalam menemukan insight, yakni dengan melakukan riset kualitatif, riset kuantitatif, ataupun memonitor sosial media.

         
       




        Kemudian materi kedua dibawakan oleh Ibu Cicilia S. Bangun, ST., MT selaku dosen Universitas Esa Unggul dan Kepala Biro Pemasaran UEU. Pada materi kedua ini Ibu Cicil menjelaskan dengan lebih detail terkait customer insight, dimana customer insight merupakan strategi dalam menyampaikan informasi produk yang dimiliki ke telinga customer untuk nantinya dipertimbangkan (apakah mau beli atau tidak).

Customer Journey

Customer journey adalah "perjalanan" tentang bagaimana seorang customer sampai mendapatkan produk yang dibutuhkan. Perjalanan tersebut dimulai dengan adanya stimulus dalam bentuk kebutuhan, kemudian setelah memiliki kebutuhan, konsumen akan mulai mencari-cari informasi terkait produk yang ingin dibeli mulai dari brand, review-review terkait produk tersebut, dsb, pada tahap ini biasanya konsumen mencari info dari pengalaman orang lain yang pernah mencoba produk tersebut. Untuk lebih memastikan lagi, konsumen biasanya akan beralih ke website remsi produk tersebut, maupun ke marketplace yang menjual produk tersebut untuk mencari informasi yang lebih lengkap ataupun mencari produk lain yang sejenis. Apabila mendapat produk sejenis dari merk berbeda, maka konsumen akan mulai membanding-bandingkan produk tersebut berdasarkan preferensinya. Setelah menemukan produk yang sesuai, konsumen akan membeli produk tersebut dan menggunakannya, apabila produk tersebut sesuai dengan ekspektasi bahkan melebihinya maka konsumen akan merasa happy dan akan merekomendasikannya ke orang-orang di sekitarnya.

Apa Itu Customer Insight?

CI merupakan suatu upaya atau proses pengidentifikasian semua aspek tentang customer yang dilakukan secara mendalam, mulai dari aspek geografis, kebiasaan, latar belakang, demografis, dsb yang mempengaruhi customer untuk berhubungan langsung dengan komunikasi pemasaran dan tertuju pada produk/jasa yang ditawarkan.

Terdapat 2 Area Customer Insight, yakni:
  1. Area klasik: Mencakup "siapa konsumen?" 
  2. Area psikologis: Mencakup "apa yang dipikirkan?"
Cara Mengumpulkan Customer Insight
  • Berbagai sumber literatur
  • Survey
  • Observasi
  • Inerview
  • Memonitor sosial media/internet
  • Dokumen dan arsip
  • Eskperimen
Memanfaatkan Customer Insight Dari Jaringan Sosial
  • Mengidentifikasi kebiasan konsumsi konsumen
  • Memahami komunitas konsumen
  • Mendapatkan umpan balik dari konsumen
  • Mendapatkan opini untuk memperbaiki komunikasi
  • Memahamai waktu konsumsi konsumen
  • Mengevaluasi pengalaman konsumen
  • Membandingkan dengan pesaing
  • Mengidentifikasi new influencer
  • Mendapat intro trend terbaru
  • Mengoptimalkan iklan
Komponen Dasar
  • Pengumpulan data
  • Analisis data
  • Optimalisasi
  • Manajemen promosi
  • Personalisasi
Manfaat Customer Insight
  • Menyesuaikan strategi pemasaran
  • Menganalisa pesaing
  • Menekan biaya akuisisi per pelanggan
  • Meningkatkan jumlah pelanggan
  • Meningkatkan transasksi per pelanggan 
  • Menjalin hubungan baik dengan pelanggan

KESIMPULAN:

Pelajaran yang dapat saya ambil dari webinar kali ini adalah selain fokus kepada profit atau keuntungan, sebagai pelaku bisnis kita juga harus mampu fokus untuk menghasilkan produk-produk terbaik yang membuat customer menjadi puas dan happy terhadap bisnis yang kita tawarkan. Apabila sebuah bisnis mampu mendapatkan pelanggan yang puas dan loyal, maka profit atau keuntungan pasti akan turut mengikuti bisnis tersebut.

Sekian dulu tulisan saya kali ini, semoga bermanfaat bagi Sobat Pena ya 😁


Comments

Popular posts from this blog

Pitch Deck? Apa itu?

KEMITRAAN USAHA/BISNIS